Friday, 3 May 2013

Cerita Sarjana Muda

Hari ini tinggal menunggu hitungan jam maka akan berubah menjadi hari Sabtu tanggal 4 Mei 2013 dan itu artinya genap 2 hari gue menyandang gelar sarjana muda yang bertitel Sarjana Ilmu Politik, S.Ip
Tanggal 2 Mei 2013 kemarin, gue beserta 12 teman yang lain menghadapi sidang akhir yang berarti itu adalah tahap akhir sebagai mahasiswa.
Gue bersyukur banget bisa menyandang gelar ini dan bisa menuntaskan studi S1 tepat pada waktunya, malah hanya dalam waktu yang relatif singkat yakni 3,5 tahun. Sungguh perjuangan yang sama sekali gak mudah untuk bisa seperti sekarang karena jujur sebenarnya musuh utama gue saat jadi mahasiswa dulu adalah malas. Seperti yang orang ketahui bahwa musuh utama manusia adalah malas, dan itu juga adalah musuh utama gue serta mungkin sebagian orang. Tapi gue benar - benar bersyukur bisa menghadapi fase - fase dimana saat gue harus terus kuliah dalam situasi dan kondisi apapun demi mencapai serta menghidupi impian gue, repot karena tugas, pusing mengurusi praktikum yang harus berdebat dan menerima kenyataan praktikum gue dan 2 orang teman yang lain ditolak pembimbing, pusing + stress mengerjakan skripsi dengan perjuangan yang menguras banyak pikiran dan adrenalin, terlebih jika melihat teman yang lain sudah mencapai bab berikutnya atau mendapat persetujuan pembimbing untuk proses berikutnya. Gue gak akan melupakan hal - hal yang pernah gue alami selama kuliah dan dalam satu bulan kebelakang. Selama satu bulan kebelakang, adrenalin gue benar - benar terpacu.

Sekarang gue udah resmi menyandang gelar sarjana. Gue sempat merasa bahwa gelar sarjana itu keren dan dipandang. Gue pun sempat merasa senang yang akhirnya gue bisa menuntaskan studi S1 dengan waktu yang relatif singkat. Tapi euforia itu hanya berlangsung dalam 1 jam saja. Jujur, gue merasakan ketegangan luar biasa selama proses yudisium. Gue tambah tegang saat pembacaan hasil sidang dan skripsi gue oleh ketua jurusan Hubungan Internasional. Gue bisa merasa lega ketika proses itu berlalu dan dengan ketukan palu dari ketua jurusan yang menyatakan gue beserta 12 teman yang lain secara resmi dinyatakan sebagai sarjana. Lewat 1 jam dari prosesi yudisium, gue merasa biasa aja akan gelar yang telah berhasil gue raih. Gue jadi merasa lain, gue merasa bahwa gelar yang gue dapat ini harus bisa gue pertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Sekarang gue harus terus menatap kedepan, berusaha mengejar dan mewujudkan impian gue. Gue harus bisa secepat mungkin mendapatkan pekerjaan, mengumpulkan pengalaman, mencari beasiswa S2 dan mengumpulkan modal untuk mendukung prosesi beasiswa S2 gue.
Bismillah,,,,,Semoga bisa tercapai semua
Amien,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

No comments:

Post a Comment

2017

Hai, ini gue. Lama gak nulis. Bahkan selama setahun terakhir, blog ini gak pernah gue buka. Gak pernah gue kunjungi. Silly author. Gak ter...