IN THE WAITING LIST

Cinta? pernah mengalaminya? tentu pernah.

Indah ya kalo lagi jatuh cinta. gak peduli habisin berapa banyak uang untuk sebuah cinta. Dan selalu merasa kalo dia itu yang paling indah.

Anehnya ya perlahan kita merasa ingin cepat - cepat miliki dia sepenuhnya (terlepas dia jodoh kita atau bukan).

Tapi indahnya cinta bisa berbalik 180 derajat, ketika tahu yang sebenarnya. Pernah mengalami keadaan dimana kita harus bersaing dengan yang lain untuk mendapatkan dia? kita langsung menyiapkan strategi yang jitu agar bisa merebut hati dia. Bak gayung bersambut ketika kita melihat respon positif dari dia, dan langsung berasumsi bahwa dia juga punya rasa yang sama. Tarik ulur strategi dengan intens hanya untuk melihat respon lebih lanjut dari dia. 

Begitu kita nyatakan perasaan pada nya, kita tentu berharap dia memberi jawaban yang kita harapkan. Namun kita menerima jawaban yang tak terduga seperti ternyata dia hanya ingin jadi sekedar teman aja, tapi dengan alasan dia ingin serius kuliah dulu, cari kerja yang layak, bahagia'in orang tua, dan lain-lain.

Alasannya tentu dapat kita terima dengan baik oleh logika kita, terlebih dia juga masih mempunyai perasaan terhadap kita.

Sakit rasanya ketika tahu yang sebenarnya, ketika kita secara gak sengaja baca status-status facebook dia yang ternyata dia juga ada perasaan dengan yang lain. Status-status yang menggambarkan bahwa dia kecewa terhadap orang lain tersebut, yang ternyata orang itu hanya punya perasaan terhadap laki-laki atau wanita lain. Kita yang membaca status-statusnya spontan memberikan respon yang tidak kita harapkan. Karena kita benar-benar sangat kecewa dan sakit hati, merasa tertipu.

Alasan yang dia berikan dan kita hormati dengan berlapang dada itu ternyata palsu. Kita hanya dijadikan sebagai cadangan atau dengan kata lain masuk ke waiting list yang udah dia siapkan.
Parah y??????? tapi begitulah nasib yang harus kita terima............